PROSEDUR PELAYANAN MAKANAN DAN MINUMAN DI KAMAR TAMU (ROOM SERVICE)



PROSEDUR PELAYANAN MAKANAN DAN MINUMAN DI KAMAR TAMU (ROOM SERVICE)




Dalam sistim pelayanan di room service order-taker merupakan petugas yang terkait Iangsung dengan tamu. Oleh karena itu, dalam menjalankan tugasnya ia harus bersungguh-sungguh, bersikap menyenangkan, dan terutama menguasai menu yang tersedia untuk room service.
1)     Menerima telephone tamu
Adalah kegiatan awal saat proses taking order di room service, dering telepon yang masuk diangkat tidak lebih dari 3 kali deringan, diawali dengan greeting, contoh good morning room service can I help you?
2)     Mecatat pesanan tamu
3)     Kegiatan ini dilakukan setelah order taker menerima telephone. Kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang order taker adalah menguasai room service menu. Menguasai dan mempelajari menu adalah sangat penting, karena merupakan order taker bisa secara langsung menawarkan segala produk makanan dan minuman pada tamu. Selain itu order-taker harus dapat menjelaskan kepada tamu antara lain mengenai:  berapa lama makanan tersebut harus dimasak.informasi mengenai menu spesial hari ini (chef suggestion) menawarkan makanan lain yang sejenis bila makanan yang dipesan habis (selling suggestion). Dalam kegiatan ini yang juga dicatat tentang pesanan yang tidak biasa.
Adalah pesanan tamu sesuai selera tamu misalnya, tidak pedas, tidak manis, tidak mentah untuk steak dan lain sebagainya.
4)     Mengulang pesanan tamu
Kegiatan ini  digunakan agar tidak terjadi kesalahan saat memproses pesanan tamu. Dengan membacakan kembali pesanan tamu secara rinci.
5)     Mengucapkan terimakasih
Kegiatan ini dilakukan saat petugas selesai taking order
6)     Menyiapkan peralatan
Setelah semua pesanan tamu ditulis di order pad kegiatan berikutnya adalah mendistribusikan pesanan kedapur, kemudian waiter menyiapkan segala peralatan hiding yang dibutuhkan. Jika pesanan hanya 1- 2 porsi bisa menggunakan tray room service, tetapi jika pesanan banyak menggunkan trolley.
7)     Menata nampan dan trolley
Kegiatan menata nampan dan trolley dilakukan setelah semua hidangan selesai dibuat di dapur. Prinsip penataannya ditata secara seimbang atau tdak berat sebelah yang sebelumnya tray dialas lebih dulu dengan tray cloth. Agar dalam proses membawa tidak akan tergelincir. Penyajian makanan dan minuman dihidangkan sesuai dengan standar yan ada, yang sebelum dikirim ke kamar tamu sebelumnya diberi tutup makanan agar selama perjalanan menuju kamar tamu makanan tetap terjaga keberihan dan suhu makanannya. Beberapa hotel pengantaran makanan ke kamar tamu ada yan menggunakan trolley yang dilengkapi dengan alat pemanas dan pendingin hidangan. 

8)     Mengirimkan pesanan

Prosedur mengirimkan pesanan diawali denga mengetuk pintu kamar 3 kali sesuai standar, setelah mendapat jawaban dari kamar baru waiter minta persetujuan tamu dimana hidangan bisa di letakkan. Dengan menyebutkan kembali bahwa waiter membawa makanan yang dipesan tamu.
9)     Melaksanakan tagihan
Setelah meletakkan pesanan tamu waiter menyerahkan tagihan tamu, Jika tamu akan membayar cash waiter segera memproses tagihan ke kasir. Dan segera kembali ke kamar untuk menyerahkan bukti pembayaran.
10) Mengemasi peralatan
Setelah tamu selesai makan waiter akan mengambil peralatan yang telah selesai digunakan, dengan berpedoman pada salinan order pad yang digunakan untuk waiter saat pelayanan
11)   Menyimpan peralatan
Setelah semua peralatan digunakan kemudian diletakkan pada gudang room service sesuai standar. Trolley dan nampan dilipat kembali setelah dibersihkan agar tidak makan tempat dan gudang room service tetap rapi.








First
0 Komentar